Trend Esport Di Era Now

Di era yang semakin canggih ini sudah mulai merambah hingga dunia olahraga, banyak bermunculan olahraga yang berbasis elektronik yang disebut E-Sports. E-Sports ini sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui oleh negara sehingga anak muda mulai menggemarinya. Olahraga elektronik ini dapat dilakukan baik individu ataupun kelompok dalam perlombaan kejuaraan. Dalam perkembangannya seperti di era sekarang ini ditambah dengan berlangsungnya pandemi, perkembangan E-Sports sangat dikarenakan cabang olahraga ini dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone hingga komputer/laptop.

Terdapat banyak kategori permainan yang diperlombakan di ajang E-Sport ini, seperti permainan pertarungan multi pemain, tembak-tembakan, teka-teki dan masih banyak lainnya. Dengan siapa saja dapat mengikuti ajang perlombangan E-Sport ini menjadi salah satu faktor dimana perkembangannya tumbuh pesat. Dunia olahraga elktronik iini sudah dimulai sejak tahun 1972 yang dilaksanakan di Universitas Stanvord, kala itu permainan yang dimainkan adalah Intergalactic Spacewar, permainan yang bertema pertangunan luar angkasa. E-Sport pertama kali masuk ke Indonesia sudah sejak tahun 90-an dan kompetisi E-Sport yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1999 dengan memainkan permainan Quake II dan Starcraft. Dimulai dari situlah komunitas yang bergerak dibidang games mulai bermunculan. Di Indonesia sendiri terdapat organisasi yang berwenang dalam mengurusu olahraga elektornik ini yaitu IeSPA (indonesia eSport Association) dan langsung dibawah pengawasan Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia.

Olahraga elektronik ini juga sudah mulai banyak melahirkan atlit-atlit yang membawa nama harum Indonesia, biasanya atlit ini disebut denga Professional Player Games atau Pro-Player. Para Pro-player ini sangat berjuang untuk dapat mengharumkan Indonesia, tidak jarang dari mereka yang berlatih berjam-jam di depan layar gadget. Dengan berkembangya E-Sport ini juga dapat bermunculan tim-tim yang mengumpulka para pro-player ini untuk mengikuti kompetisi. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa ­games yang dipertandingkan oleh beberapa tim E-Sports. Games tersebut sudah tidak terdengar secara asing lagi, yaitu seperti PUBG Mobile, Mobile Legend, Dota 2 dan masih banyak lainnya. Di era sekarang ini menjadi atlit E-sport sudah menjadi pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di beberapa tim E-Sport yang sudah cukup besar dan memiliki reputasi yang baik, mereka mampu untuk menggaji para pemainnya dengan upah yang tinggi.

Untuk menjadi pemain E-Sport ini banyak hal yang dikorbankan, mulai dari waktu hingga dapat mengorbankan kesehatan apalagi kesehatan mata, karena para pemain E-sport ini menghabiskan waktu berjam—jam di depan layar gadget untuk berlatih. Oleh karena itu untuk meminimalisir kerusakan pada mata yang disebabkan oleh layar gadget dapat menggunakan kacamata yang memiliki lensa yang dapat menajaga mata dari paparan radiasi sinar berbahaya yaitu Blue Light, infrared dan UV, seperti yang terdapat pada Lensa Excellenze.

(MF/RR)

Sumber

Kumparan.com

Liputan6.com

Open chat
Hello 👋