
Setiap orang memiliki sifatnya masing-masing, ada yang berani tampil beda, berani untuk memulai duluan dan masih banyak lainnya. Semua itu termasuk dari bagian percaya diri, seseorang dapat dikatakan percaya diri atau tidak itu berdasar pada keyakinan atas kemampuannya sendiri. Menurut Anthony (1992), sikap percaya diri merupakan sikap seseorang yang mampu untuk menerima kenyataan, berpikir positif dan memiliki keinginan untuk memiliki segala yang diinginkan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang baik akan mampu untuk tampil beda dengan yang lainnya, mereka mampu untuk melakukan segala suatu hal dengan baik dan semaksimal mungkin. Biasanya orang yang memiliki kepercayaan diri yang baik, pernah meraih pencapaian diri sendiri yang patut untuk dibanggakan, sehingga ia berani untuk mengembangkan nilai positif itu.
Percaya diri merupakan suatu sifat yang dapat diraih sendiri atau otodidak tanpa harus ada yang mengajari, akan tetapi biasanya percaya diri akan tumbuh sepanjang pertumbuhan dan perkembangan. Sifat ini sudah dapat diraih sejak kecil seperti diberikan kesempatan untuk bebas berpendapat dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Dengan mengemukakan pendapat ini, sifat percaya diri akan semakin terasah karena ketika anak diberikan kesempatan untuk berpendapat maka anak tersebut akan merasa yakin dengan pendapatnya sendiri walaupun belum tentu benar. Selain dengan faktor usia, di era sekarang ini juga faktor gender menjadi faktor yang besar karena laki-laki akan lebih cenderung merasa percaya diri yang disebabkan oleh martabat laki-laki yang lebih kuat dan terhormat.

Akan tetapi rasa percaya diri juga dapat dikembangkan mulai dari sekarang. Seperti mulai lebih mengenal diri sendiri, yang dimana kita mengetahui apa kelebihan yang kita miliki dan berusaha untuk menonjolkan kelebihan itu sehingga akan mengetahui karakteristik diri sendiri. Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri juga kita tidak boleh untuk membanding-bandingkan diri sendiri dengan yang lain, biasanya apabila kita membandingkan dengan yang lain kita akan merasa minder duluan sebelum tahu karakteristik orang lain. Membanding-bandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuang waktu saja, kalian akan lebih fokus untuk mengurus urusan orang lain daripada berfokus pada diri sendiri.
Untuk meningkatkan rasa percaya diri, kita juga harus memperbaiki kekurangan yang kita miliki. Apabila kita memiliki kekurangan atau keterbatasan akan suatu hal, akan menyebabkan kurangnya rasa percaya diri. Seperti apabila seseorang memiliki kekurangan dalam penglihatan. Orang tersebut membutuhkan kacamata agar bisa membantunya dalam membaca. Seperti yang terdapat pada lensa Excellenz yang dapat melindungi mata kalian dari paparan radiasi sinar berbahaya seperti UV, Bluelight dan Infrared. Selain itu telah dilapisi lapisan VIVO Coat yang melawan 5 musuh penglihatan, oleh karena itu dapat membantu kalian dalam meningkatkan kepercayaan diri.
(MF/RR)
Sumber
satupersen.net cnnindonesia.com