
Kalau kamu pikir yang bisa burnout cuma anak magang dan mahasiswa semester akhir, kamu salah besar. Mata kamu juga bisa stres. Serius.
Bukan karena patah hati, tapi karena kebiasaan kita yang too much ngasih kerjaan ke mata tanpa jeda. Scroll medsos berjam-jam, kerja depan laptop tanpa henti, nonton serial sampai lupa waktu. Mata kita cuma bisa teriak dalam diam.
Apa Itu Mata Stres?
Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai asthenopia atau kelelahan mata. Gejalanya cukup familiar:
- Mata terasa berat
- Pandangan sering kabur
- Mata kering atau berair terus
- Kepala pusing, terutama habis kerja lama
- Susah fokus dan gampang ngantuk meski tidur cukup
Kalau gejala ini sering muncul, kemungkinan besar matamu sedang minta tolong.
Penyebab Umum Mata Stres
1. Terlalu Lama Menatap Layar
Setiap layar gadget memancarkan sinar biru yang bisa mempercepat kelelahan mata. Semakin lama kamu menatapnya tanpa perlindungan, semakin besar risiko mata stres.
2. Pencahayaan yang Tidak Sesuai
Ruangan terlalu terang atau terlalu redup bisa bikin mata bekerja ekstra keras. Ini sering terjadi saat kerja di ruang tanpa pencahayaan alami atau nonton film di kamar gelap total.
3. Membaca Terlalu Dekat
Entah itu buku fisik atau e-book, membaca terlalu dekat bikin otot mata tegang. Jarak ideal membaca adalah sekitar 30–40 cm dari mata.
4. Tidak Menggunakan Kacamata Sesuai Kebutuhan
Punya minus atau silinder tapi malas pakai kacamata? Mata kamu harus berusaha lebih keras untuk memfokuskan penglihatan, yang pada akhirnya bikin lelah.
Cara Menghindari Stres pada Mata
- Gunakan Lensa Blue Cut
Lensa ini dirancang untuk memfilter sinar biru dari layar gadget. Contohnya lensa EXCELLENZ Blue Cut, yang cocok untuk pelajar, pekerja, maupun content creator yang sering di depan layar.
- Terapkan Aturan 20-20-20
Setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Kebiasaan kecil ini bisa bantu otot mata relaks.
- Atur Pencahayaan yang Nyaman
Pilih ruangan dengan pencahayaan yang seimbang. Usahakan ada cahaya alami, atau gunakan lampu meja dengan suhu warna yang netral.
- Cek Kondisi Mata Secara Berkala
Minimal dua kali setahun, lakukan pemeriksaan mata. Karena kadang masalahnya bukan di aktivitas kita, tapi di kondisi mata yang sudah berubah.
- Gunakan Kacamata Sesuai Resep
Kalau sudah diresepkan, pakai. Jangan tunggu kepala pusing baru cari kacamata. Semakin awal digunakan, semakin baik efeknya untuk penglihatan jangka panjang.
Quick Checklist
– [Control]Apakah kamu sering berada di depan layar lebih dari 4 jam sehari?
– [Control]Sudah pakai lensa Blue Cut?
– [Control]Pencahayaan ruang kerja kamu nyaman?
– [Control]Sudah periksa mata tahun ini?
– [Control]Sering lupa istirahat mata saat kerja atau belajar?
Kalau lebih dari dua jawabanmu “belum”, artinya sudah saatnya kamu lebih peduli dengan kondisi mata.
Penutup
Mata juga butuh jeda, bukan cuma kamu. Jangan tunggu sampai lelahnya jadi penyakit. Mulailah dari hal kecil: pakai lensa yang tepat, atur pencahayaan, dan beri waktu mata untuk istirahat.
Kalau kamu cari lensa kacamata yang bantu lindungi mata dari sinar biru, nyaman dipakai, dan tampilannya tetap stylish, lensa EXCELLENZ Blue Cut bisa jadi pilihan yang tepat.