assurance

Tidak semua lensa memilki perlindungan dari sinar UV, bahkan kacamata hitam sekalipun. Perlindungan sinar UV yang maksimal tergantung pada material lensa, coating lensa, jenis lensa dan pewarnaan. Lensa dengan indeks bias diatas 1.5 rata-rata dapat memblok 100% sinar UV, beberapa coating dapat meningkatkan kemampuan blok sinar UV, jenis lensa photochromic memiliki kemampuan blok 100% sinar UV, dan jenis pewarnaan tertentu sudah ditambahkan lapisan UV block.

Memakai sunglass yang tidak UV Blocking bahkan lebih bahaya dibandingkan memakai lensa clear yang tidak UV blocking, karena saat kurang cahaya pupil akan melebar agar cahaya lebih banyak masuk. Ketika memakai sunglass yang tidak UV Blocking, pupil akan melebar dan sinar UV akan lebih banyak masuk.

Hal tersebut hanyalah mitos yang tidak benar. Bertambahnya minus mata bukan dikarenakan pemakaian kacamata, dimana minus diakibatkan karena sumbu bola mata yang lebih panjang. Pada masa pertumbuhan minus mata cenderung bertambah, aktivitas jarak dekat atau depan computer yang terlalu lama, dan pencahayaan yang kurang dapat meningkatkan bertambahnya minus.

Untuk minus tinggi, pilihlah material lensa dengan indeks tinggi, yaitu 1.6, 1.67, atau 1.74 dengan desain aspheris/double aspheris.

Coating anti-reflective mengurangi pantulan cahaya yang berasal dari pantulan permukaan lensa pada saat orang melihat kita, sedangkan lensa polarize menghilangkan pantulan yang berasal dari meridian horizontal seperti pantulan cahaya dari air, jalan yang mengkilap, kap mobil dan lain-lain saat kita melihat jauh keluar.

Gunakan lensa dengan lapisan anti refleksi (AR Coating)

Lensa dengan lapisan anti sinar biru (Blue Cut Coating) karena dapat mengurangi paparan sinar biru (Blue Light) yang dipancarkan layar. Sinar biru (Blue Light) sangat berbahaya karena dapat menyebabkan rusaknya sel retina, katarak, dan membuat mata lelah.

Selalu bersihkan lensa dalam keadaan basah atau gunakan kain pembersih (Cloth) yang basah, agar debu yang menempel pada permukaan lensa tidak menggores lensa.

• Selalu duduk terlalu dekat dengan tv dan membaca buku dengan jarak yang terlalu dekat
• Menggunakan jari untuk petunjuk saat membaca
• Memicingkan mata
• Memiringkan kepala untuk melihat lebih baik
• Sering menggosok-gosok mata
• Sensitif terhadap cahaya
• Mengeluh sakit kepala dan mata lelah
• Sering mengeluarkan air mata
• Terjadi penurunan prestasi edukasi

Setelah ukuran berubah, kacamata harus segera diganti.  Disarankan enam bulan sekali pemakai kacamata harus mengunjungi dokter/refraksionis untuk memeriksa mata.

Lensa photochromic atau lensa yang secara otomatis berubah menjadi gelap saat di luar ruangan dan jernih di dalam ruangan.

Kedua jenis lensa tersebut merupakan lensa untuk orang yang sudah mengalami presbyopia (mata tua) dimana diperlukan penambahan addisi untuk melihat dekat. Perbedaannya lensa bifokal hanya mengoreksi penglihatan jauh dan dekat, sehingga pengguna akan kesulitan melihat jarak menengah seperti menggunakan komputer, dan juga pada lensa bifokal terdapat batas segmen sehingga akan terjadi lompatan bayangan. Sedangkan pada lensa progresif dapat mengoreksi semua jarak penglihatan dan tidak terlihat batas.