3 Tips Pertolongan Pertama Atasi Pusing saat Membaca di Dalam Mobil

Pernahkah kamu merasa pusing ketika sedang membaca buku atau online artikel di dalam kendaraan yang sedang berjalan? Buat yang pernah, pasti bingung kenapa bisa segitu pusingnya sampai mual pingin muntah. Dan lebih bingungnya lagi, padahal dulu waktu kecil biasa aja tuh baca buku di mobil, kenapa sekarang pas udah dewasa baru baca sebentar aja sudah mual gak karuan. Nah ini dia penjelasannya.

Penyebab

Pada dasarnya manusia memiliki respon perlindungan diri ketika berada dalam situasi yang diartikan oleh otak sebagai sesuatu yang bisa membahayakan diri. Ketika kita sedang membaca di dalam mobil yang bergerak, respon yang diterima oleh indera penglihatan tidak sejalan dengan apa yang dirasakan oleh tubuh itu sendiri. Mata melihat bacaan yang stabil tidak bergerak, tetapi tubuh merasakan pergerakan. Kedua hal yang tidak sinkron itu diartikan oleh otak sebagai sesuatu yang dapat membahayakan diri manusia, seperti racun. Oleh karena itu, otak meresponnya dengan menimbulkan rasa pusing dan mual seperti saat seseorang keracunan dan memberikan perintah untuk mengeluarkan zat (makanan) yang sudah masuk ke dalam tubuh.

Seiring bertambahkan usia, kemampuan perlindungan diri tersebut semakin besar. Inilah yang menjadi alasan kenapa waktu kecil gak masalah waktu baca buku di mobil, tapi sekarang setelah dewasa kok jadi lebih gampang pusing dan mual.

Ukuran kacamata yang tidak sesuai juga bisa jadi pemicu rasa pusing. Misalnya saja mata kamu memiliki minus 2 dan silinder 0,5 tetapi kamu masih memakai kacamata dengan ukuran lama kamu yaitu minus 1 dan silinder 0,75. Ukuran kacamata yang tidak sesuai ini akan membuat syaraf mata semakin tegang dan otak menangkapnya sebagai keadaan bahaya. Karena itu, pakailah kacamata yang sesuai dengan hasil tes penglihatanmu yang terbaru.

Cara Mengatasainya:

  1. Pandanglah ke tempat yang jauh dan tidak bergerak, seperti langit. Dengan demikian tubuh akan menghubungkan apa yang dilihat dengan apa yang dirasa secara fisik (getaran kendaraan) sehingga perlahan-lahan pusing akan berkurang. Jangan melihat kea rah tanah atau rerumputan di tepi jalan karena justru akan menambah rasa pusing.
  2. Sandarkan kepala pada bantal atau sandaran kursi mobil, jika memungkinkan pindahlah ke kursi mobil di bagian depan. Duduk di kursi depan biasanya akan lebih sedikit mengalami guncangan dibandingkan duduk di kursi belakang. Dengan memperkecil guncangan, tubuh akan merasa lebih aman dan relax.
  3. Bukalah kaca jendela. Walaupun sedikit, angin semilir yang segar bisa membuat tubuh menjadi lebih santai. Perlahan rasa pusing dan mual akan menghilang. Tenangkan pikiran bahkan tidurlah sejenak jika itu memungkinkan.
(RR)

Sumber: merdeka.com |  wikihow.com
Open chat
Hello 👋