Bisa Buta Main Gadget di Tempat Gelap!

Zaman sekarang, orang makin susah untuk jaga jarak sama gadget. Padahal layar gadget memancarkan  sinar biru (blue light) yang bisa memberi dampak buruk untuk mata.

Menurut studi yang dilakukan oleh Universitas Toledo, Amerika Serikat, blue light bisa mempercepat kebutaan pada mata karena memicu degenerasi makula. Degenerasi makula adalah gangguan penglihatan yang seringkali dialami orang lanjut usia, yaitu ketika bagian tengan retina mata menjadi rusak akibat matinya sel-sel penerima cahaya (photoreceptor). Para penderita degenerasi makula ini sulit melihat karena buramnya area tengah dari pandangan mata, dan kondisi ini bisa memburuk menjadi betu-betul gelap (kebutaan parsial).

 

Bagaimana cara kerja blue light merusak mata?

Menurut para peneliti di Universitas Toledo, agar seseorang mampu melihat dibutuhkan molekul retinal pada sel photoreceptor untuk bisa menangkap cahaya dan meneruskan sinyal penglihatan ke otak. Molekul retinal adalah salah satu derivative dari vitamin A yang diproduksi di dalam mata. Molekul ini bisa berubah menjadi racun jika mengalami reaksi berantai akibat terpapar blue light.

Racun inilah yang bisa merusak sel-sel photoreceptor yang memicu terjadinya degenerasi makula. Menurut Kasun Ratnayake, salah satu anggota tim peneliti Universitas Toledo menyatakan bahwa sel-sel photoreceptor tidak dapat dipulihkan. Begitu mati, maka mereka akan mati selamanya.

 

Bahaya menatap layar di tempat gelap

“Racun yang ditimbulkan oleh blue light bersifat universal, bisa membunuh tipe sel apapun”, papar Dr. Ajith Karunarathne, asisten professor Universitas Toledo yang tergabung dalam tim penelitian, sebagaimana dirangkum dalam Kompas Tekno dari The Guardian, Sabtu (2/3/2019).

Molekul beracun ini dapat membahayakan sel lain dalam tubuh manusia. Hal ini sudah dibuktikan oleh para peneliti dengan memaparkannya pada sel jantung dan neuron dengan kombinasi retinal dan blue light maka sel-sel tersebut juga ikut mati.

Molekul beracun ini hanya ditimbulkan oleh paparan blue light terhadap retinal, sedangkan paparan oleh warna lain seperti kuning, hijau, ataupun merah tidak menimbulkan reaksi yang sejenis. Hal itu karena blue light memiliki gelombang yang lebih pendek namun energinya lebih kuat dibandingkan  dengan warna lainnya.

Untuk mengurangi dampak dari paparan blue light ini maka sangat disarankan untuk tidak menatap layar gadget di kegelapan. Pengaktifan fitur “blue light filter” juga diharapkan bisa mengurangi dampak buruk tersebut. Penggunaan kacamata gelap dan yang memiliki kemampuan menyaring blue light dan UV juga sangat disarankan saat berada di luar ruangan.

(RR)

Sumber: tekno.kompas.com

Open chat
Hello 👋